Rabu, 14 Juli 2010

INFLASI

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah IHK dan GDP Deflator.

Jenis Inflasi

Berdasarkan penyebabnya  inflasi dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis inflasi, yaitu :
1. Demand Pull Inflation

    Yaitu Inflasi yang disebabkan karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat.
2. Cost Push Inflation
    Yaitu Inflasi yang timbul karena kenaikan ongkos produksi secara terus menerus.
3. Inflasi Permintaan dan Penawaran
    Inflasi ini disebabkan kenaikan permintaan di satu sisi dan penawaran di sisi lain. Timbulnya inflasi karena
    antara pelaku permintaan dan penawaran yang tidak seimbang artinya jika permintaan barang bertambah
    sementara penyediaan barang mengalami kekurangan.

• Berdasarkan Ukuran Parah tidaknya Inflasi, jenis inflasi dapat digolongkan sebagai berikut:

  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. Inflasi tak terkendali/Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)