Kamis, 29 Maret 2012

GIZI SEIMBANG


Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda dan hal tersebut berhubungan dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan. Di samping itu keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dianjurkan. Oleh karena makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Pengertian Gizi seimbang
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya). Direktorat Gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan dan gizi kepada masyarakat luas, dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang. Pedoman disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi Gizi Internasional di Roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna  yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi kurang, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri di Indonesia (diambil dari Almatsier, 2002).

Selasa, 21 Februari 2012

GERAKAN SATU HARI TANPA NASI “One Day No Rice” dan MENGURANGI KONSUMSI TERIGU

Depok, 21 Februari 2012. Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009; tentang percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal, Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 43 /Permentan/OT.140/10/2009 tentang gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber  daya lokal, Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2010; tentang percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal, Surat Edaran dari Gubernur Propinsi Jawa Barat Nomor : 501/34/Binprod tanggal 15 Juli 2011 perihal Gerakan Menurunkan Konsumsi Beras, Surat Edaran Walikota Depok Nomor : 500/1219 - Ekonomi tentang gerakan satu hari tanpa nasi “One Day No Rice” pada hari Senin, Himbauan Walikota Depok Nomor : 500/922 – Ekonomi tentang mengurangi penggunaan terigu dalam menu makanan dan menggunakan bahan produk lokal, Surat Walikota Depok Nomor : 500/1688-Ekonomi tanggal 27 Desember 2011,perihal : Revisi Gerakan “Satu Hari Tanpa Nasi” ( One Day No Rice ) yang semula Hari Senin menjadi Hari Selasa, bahwa kota Depok sedang mensosialisasikan “Satu Hari Tanpa Nasi” One Day No Rice di Kota Depok. Sebagai langkah awal pemerintah Kota Depok berupaya untuk melakukan sosialisasi gerakan satu hari tanpa nasi di lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok, meliputi Setda, OPD dan Kantin. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh PNS yang berkantor di lingkup Balaikota mengganti pola konsumsi makannya dari nasi ke bahan pangan non nasi, seperti :

Kamis, 09 Februari 2012

INFLASI DEPOK DESEMBER 2011 DAN INFLASI DEPOK TAHUN 2011

Pada bulan Desember Tahun 2011 Kota Depok mengalami Inflasi sebesar 0,38% lebih kecil dari tingkat inflasi Kota Bandung sebesar 0,50%, Kota Jakarta sebesar 0,49% dan Inflasi Nasional sebesar 0,57%.  Inflasi Bulan Desember di Kota Depok terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa komoditas diantaranya Cabe Merah, Beras, Tomat Buah, Daging Ayam Ras, dan Telur Ayam Ras. Sementara komoditas Batu Bata, Jagung Muda, Kacang Panjang, Ketimun dan Bawang Merah mengalami penurunan harga.

Sementara sepanjang tahun 2011 Kota Depok mengalami Inflasi sebesar 2,95%, sementara Kota Bandung mengalami Inflasi sebesar 2,75%, Kota Jakarta mengalami Inflasi sebesar 3,97% dan Nasional mengalami Inflasi sebesar 3,79%. Inflasi Kota Depok Tahun 2011 sebesar 2,95% ini masih jauh di bawah target inflasi nasional sebesar 5,00% dan berada di posisi ke-15 dari kota yang memiliki tingkat inflasi terendah dari 66 Kota yang menjadi dasar penghitungan angka inflasi dan lebih rendah dari tingkat inflasi tahun sebelumnya sebesar 7,97%.

Secara Nasional, laju inflasi pada bulan Desember Tahun 2011 mengalami peningkatan hingga mencapai inflasi sebesar 0,57%, pemicu inflasi utama ialah harga emas dan cabai merah, selain itu harga barang dan jasa, sewa rumah dan bahan bakar bukan premium juga turut mempengaruhi inflasi nasional

Senin, 02 Januari 2012

INFLASI DEPOK JANUARI - NOVEMBER 2011


Berdasarkan Permenkeu No. 143/PMK.011/2010 Tentang Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012, Pemerintah telah menetapkan sasaran Inflasi Nasional untuk tahun 2011 ialah sebesar  5,0%.

Pada bulan November Tahun 2011 Kota Depok mengalami Inflasi sebesar 0,57%. Sedangkan pada Bulan November Tahun 2010 Kota Depok mengalami Inflasi sebesar 1,08%. Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2011 Kota Depok (Januari - November Tahun 2011) adalah mengalami peningkatan yang pada bulan sebelumnya sebesar 1,97% menjadi sebesar 2,55%.

Secara Nasional, laju inflasi pada bulan November Tahun 2011 mengalami peningkatan hingga mencapai inflasi sebesar 0,34%, pemicu inflasi utama ialah harga emas dan cabai merah, selain itu harga barang dan jasa, sewa rumah dan bahan bakar bukan premium juga turut mempengaruhi inflasi nasional.

Jumat, 18 November 2011

PERTEMUAN BISNIS DAN BUDAYA

"Apa hubungannya antara pertemuan bisnis dan budaya ?" bisa jadi adalah reaksi anda. Jangan salah !, kebudayaan sebuah tempat juga mempengaruhi bagaiaman proses pertemuan bisnis dilakukan.

Di Jepang, tepat waktu adalah hal yang sangat penting!, Kartu Bisnis (Business Card) juga merupakan sesuatu yang sangat penting, jangan lupa membawa Kartu Bisnis anda dan jangan pernah menulis atau mencoret-coret setiap kartu yang anda terima. Apabila anda ingin memberikan hadiah, pastikan selalu dibungkus dengan rapi dan jangan memberikan hadiah dengan jumlah 4 atau 9 karena ini melambangkan kesialan. Jangan pula memberikan hadiah barang-barang yang tajam.

Di Arab Saudi, pertemuan bisnis biasanya berlangsung lama dan bertele-tele, dan dapat berlangsung berjam-jam dengan sedikit hasil atau bahkan tanpa hasil sama sekali. Jangan pernah menunjukan bahwa anda bosan/kesal, karena ini bisa memberikan efek yang sangat negatif bagi kelancaran bisnis anda. Ketika memberikan hadiah, jangan memberikan barang-barang yang dilarang oleh Islam seperti alkohol atau produk-produk yang mengandung unsur makanan haram lainnya.

Bagaimana dengan Indonesia? anda pasti familiar dengan istilah "Jam Karet", jangan merasa heran apabila jadwal pertemuan yang telah ditentukan ternyat tidak diikuti secara tepat, pertemuan biasanya dimulai lebih lambat dan selesai lebih lama (atau bahkan lebih cepat), dan lain sebagainya. Di Indonesia hierarki sangat diutamakan, orang dengan jabatan yang lebih tinggi umumnya dipersilahkan masuk terlebih dahulu ke dalam ruangan. Jangan lupa mempersiapkan Kartu Bisnis (Business Card) anda dengan informasi yang sedetil mungkin.
(Sumber:Insight edisi Sep - Nov 2011)

Senin, 17 Oktober 2011

INFLASI DEPOK JANUARI - SEPTEMBER 2011

Berdasarkan Permenkeu No. 143/PMK.011/2010 Tentang Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012, Pemerintah telah menetapkan sasaran Inflasi Nasional untuk tahun 2011 ialah sebesar  5,0%.

Pada Bulan September Tahun 2011 Kota Depok mengalami Inflasi sebesar 0,06%. Dan pada Bulan September Tahun 2010 juga mengalami Inflasi sebesar  0,26%. Inflasi bulan September 2011 terjadi dikerenakan adanya kenaikan harga dari beberapa komoditas diantaranya beras, cabe merah, petai dan emas perhiasan. Sementra komoditas yang mengalami deflasi meliputi komoditas daging ayam ras, telur ayam ras, udang basah, daging sapi, jeruk, bawang putih dan ayam hidup.

Secara Nasional, laju inflasi hingga September Tahun 2011 masih dalam kisaran angka rendah dengan kecenderungan mulai terjadi penurunan inflasi dikarenakan telah berakhirnya Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta mulai meredanya kenaikan harga emas dan melemahnya perekonomian di dunia (Eropa dan Amerika).